Monday, November 02, 2009

Sebuah Keyakinan (Bag. I)

Sejak waktu kuliah saya sudah memiliki kepercayaan bahwa suatu saat nanti, teknologi komunikasi data atau datacomm akan mengambil peran penting dalam teknologi pertelekomunikasian masa depan. walaupun pada awal penggunaannya, datacomm hanya dimanfaatkan untuk mempertukarkan informasi dalam bentuk data-data digital dari sebuah perangkat komputer, namun saya yakin sekali bahwa inilah yang akan menjadi masa depan teknologi telekomunikasi. sebuah pemikiran sederhana saya pada saat itu adalah, teknologi komputasi semakin berkembang. komputasi memungkinkan terjadinya otomatisasi proses yang lebih intelijen. sebuah sistem akan menjadi lebih cerdas apabila memiliki 'daya pikir' dapat mendekati kemampuan berfikir manusia. nah, sejatinya itu semua berawal dari teknik komputasi yang belakangan kita kenal dengan nama komputer.

Berbagai upaya saya lakukan untuk dapat lebih mendalami mengenai teknologi komunikasi data, dimana salah satu hal yang saya lakukan adalah dengan mengunjungi Pameran Produksi Indonesia (PPI) tahun 1990 yang pada waktu itu diselenggarakan di Monas. Bersama mahasiswa lain yang memang sedang dalam rangkaian Kunjungan ke beberapa perusahaan di Jakarta dan Bandung, saya mendatangi sebuah stand yang sangat menarik perhatian pada saat itu, yaitu stand Indosat dan Lintas Arta yang menampilan produk dan layanan mereka yang pada saat itu dikenal dengan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) dan Sistem Informasi Elektronik (SIE). Terbayang kembali oleh saya, betapa senangnya saya saat itu. Mungkin kalau lebih didramatisir, saya seperti mendapatkan segelas air dingin di bawah terik matahari di tengah padang pasir. pyuhh..segar sekali rasanya. Hampir satu jam lebih saya berada di stand itu, tanpa memperdulikan ajakan rekan2 lain untuk mengunjungi stand pameran lain yang ada di sana. namun saya tetap tidak bergeming, bahkan lebih banyak mengajukan pertanyaan ke penjaga stand yang saat itu saya kagum sekali, karena mereka adalah pelaku-pelaku di bidang yang menjadi cita-cita saya untuk saya tekuni. Yang menarik, mereka-mereka itu kemudian menjadi rekan kerja saya, di perusahaan yang saya idam-idamkan juga pada waktu itu, yaitu PT. Indosat. Subhanallah, maha suci Allah atas segala ketetapanNya.


Keyakinan saya tersebut saya wujudkan juga dengan lebih mendalami teknologi komunikasi data menjelang semester-semester akhir, dimana saya membuat tugas akhir / proyek akhir yang terkait dengan komunikasi data yang saya beri judul "Komunikasi Data dengan menggunakan teknik Frekuensi Shift Keying (FSK) melalui Radio Pemancar FM (88 - 108 MHz)". Di proyek akhir tersebut saya membuat sebuah alat yang bisa disebut sebagai sebuah modem atau perangkat modulasi dan demodulasi yang berfungsi untuk menggabungkan/menyisipkan sinyal2 informasi ke dalam sebuah frekuensi pembawa (carrier) untuk ditransmisikan ke modem tujuan melalui media transmisi pemancar radio FM untuk kemudian diterima oleh pesawat radio biasa. Sebuah modem terhubung ke pesawat radio penerima melalui audio line out, untuk kemudian melakukan proses demodulasi atau pemisahan sinyal2 informasi dari frekuensi pembawa dan melakukan konversi dari sinyal analag menjadi sinyal digital untuk dikembalikan ke data aslinya yang kemudian diteruskan ke sebuah perangkat komputer pribadi (PC) menggunakan perangkat lunak komunikasi data yang disebut Crosstalk atau Procomm.

Pada waktu itu tidak banyak yang memiliki keyakinan yang sama dengan saya, sehingga saya harus berjuang sendiri dengan idealisme saya ini untuk paling tidak lebih meyakinkan diri sendiri bahwa saya memang berada di jalur yang akan membawa saya ke teknologi masa depan. Saya sendiri tidak terlalu mengingat perolehan nilai atas proyek akhir saya tersebut. tapi memang saya saat itu tidak terlalu berharap banyak akan hal itu, mengingat memang belum banyak pihak yang 'sepakat' dengan keyakinan saya tersebut, dan menganggap hal ini adalah sesuatu yang 'biasa-biasa' saja.

Hal yang menggembirakan sekaligus menambah keyakinan saya adalah pada saat Proyek Akhir saya tersebut terpilih sebagai salah satu alat yang akan dipamerkan pada pameran produksi daerah di Palembang, dalam rangka hari kemerdekaan. Dengan semangat tinggi sekaligus diliputi rasa bangga, saya memajang perangkat buatan saya tersebut di stand Unsri bersama dengan alat-alat yang dihasilkan oleh rekan-rekan 'seperjuangan' saya pada saat itu.

Pertanyaan demi pertanyaan dari para pengunjung kami jawab dengan penjelasan yang lugas dan lancar. Bagi saya itu adalah merupakan pengalaman yang berharga sekaligus sebagai sebuah pembuktian bahwa karya yang saya hasilkan adalah merupakan sesuatu yang cukup layak untuk diberikan perhatian.